Anda Pengunjung ke-
- 61.032 hits
Pengantar
Selamat datang.
Semua tulisan dalam Tarian Raja Garuda akan dapat Anda pahami jika dibaca dengan hati. Untuk itu, lepaskan semua ikatan Anda. Ikatan yang tersisa antara saya dengan Anda hanyalah Allah SWT /Tuhan YME yang menguasai hidup mati kita dan Indonesia sebagai tanah air kita.Tarian Raja Garuda bersifat umum tetapi tidak untuk umum. Tarian ini mempunyai 14 macam gerak, 7 gerak menyentuh aspek materi, dan 7 gerak yang lain menyentuh aspek immateri ... INDONESIA (bukan Indonesia, apalagi indonesia) menanti di seberang jalan.
Dalam kesempatan ini, saya menghaturkan terima kasih kepada Wordpress karena telah memberi tampat kepada saya untuk mengabarkan kepada dunia bahwa Tarian Raja Garuda masih ada.
Terima kasih atas kunjungannya, salam.
Penutup
Hanya sampai di sini membumikan Negeri Khayangan yang dapat saya lakukan. Jika yang saya sampaikan itu benar maka kebenaran itu milik Allah SWT, jika salah maka sebagai manusia biasa saya minta maaf. ”Tak” ada keharusan bagi Garuda untuk melaksanakan Tarian Raja Garuda. Asal tidak malu membangun kebohongan di atas kebohongan, lanjutkan. Asal tidak malu memperkaya diri sendiri di atas kemiskinan orang lain, lanjutkan. Asal tidak malu ..., asal tidak malu ..., lanjutkan. Ingat, yang dinilai actionnya, bukan yang dikatakannya. Salam.Tanda
- Agama
- Anda
- Artikel
- asal
- Bahasa Indonesia
- bangsa
- bela
- Belajar
- bela negara
- bilangan
- bohong
- Bukan
- cerpen
- Drama
- ekonomi
- gaji
- garuda
- Gubernur
- Guru
- Indonesia
- jakarta
- kabupaten
- kanal
- keadilan
- kelurahan
- ketip
- korupsi
- Koruptor
- krisis
- manusia
- Matematika
- menjaring matahari
- Merah Putih
- militer
- mimpi
- MPR
- negara
- negeri
- Noto Bela Negara
- Noto Pendidikan
- Opini
- Pancasila
- pegawai
- pejabat
- pemekaran
- pemerintah
- pendidikan
- pengemis
- penggabungan
- penguasa
- Piagam Jakarta
- PNS
- polisi
- Politik
- presiden
- provinsi
- raja
- rakyat
- reformasi
- revolusi
- Rupiah
- sekolah dasar
- sen
- serba serbi
- sipil
- sistem
- sok tahu
- tanya jawab
- tarian
- tentara
- teritorial
- tidak
- tuan
- uang
- umum
pemilik tarian raja garuda
Hitam-Putih
Arsip Tag: cerpen
Matahari -pun Tertunduk Malu
Galah panjangnya, masih sangat kurang panjang untuk menggapai buah kelapa. Tak kurang akal, Ibu Pertiwi pun mengangkat tangga yang biasa dipakai suaminya untuk membersihkan sarang laba-laba yang mengotori rumahnya. Baca lebih lanjut →
Mental Kuli
Ibu Pertiwi tercenung. Eranya sudah beda. Jenis tantangan sudah beda, jika masih juga menggunakan cara yang sama, cara yang lama, tentunya akan tergerus zaman Baca lebih lanjut →
Pak Kacuk
“Ha? Kamu minta khitan lagi?”
Si anak sulung yang sudah perjaka itu mengangguk malu, “ Mari, Pak Kacuk … ,” katanya sembari melangkah menuju biliknya.
Kali ini, Pak Kacuk tersenyum … Orang-orang di rumah Ibu Pertiwi pun tersenyum Baca lebih lanjut →
Dipublikasi di selembar
|
Tag anak bungsu, anak sulung, cerpen, kacuk, pak kacuk, tukang khitan
|
Komentar Dinonaktifkan pada Pak Kacuk