Arsip Tag: ekonomi

128. Sudah Basi


Rakyat Birokrasi bekerja di bidang jasa, dan untuk itu mereka mendapatkan uang. Sementara Rakyat Murni mengerjakan ”jasa”, dan untuk itu menghasilkan barang. Rakyat Birokrasi sebagai penyedia jasa harus mengeluarkan uang dua kali untuk bertahan hidup, yaitu untuk mendapatkan barang dan jasa. Sementara Rakyat Murni hanya mengeluarkan barang satu kali untuk mendapatkan jasa. Ini jelas sangat tidak adil. Oleh sebab itu, pola pemiskinan semacam ini harus dipangkas. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Noto Lahan Kehidupan | Tag , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada 128. Sudah Basi

111. BELAJAR MENCINTAI RUPIAH


Tandingan Rupiah sangat banyak. Mereka adalah mata uang negara lain. Mereka cantik-cantik, manis-manis, menggoda, dan menggairahkan. Bahkan, tidak jarang ”suami” Rupiah berselingkuh dengan mereka. Sudah begitu, perselingkuhan tersebut dilakukan di depan mata Rupiah. Alhasil, Rupiah pun merana. Ia kedodoran dalam menghadapi “madu” -nya di rumah sendiri, di Indonesia … Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Noto Uang | Tag , , , , | Komentar Dinonaktifkan pada 111. BELAJAR MENCINTAI RUPIAH

72. REVISI BILANGAN RUPIAH


Yang tidak kalah pentingnya adalah rumusan, “ Kekayaan negara ada pada bilangannya, sedangkan kekayaan rakyat ada pada lambang bilangannya”. Keduanya tertera pada helai uang yang sama. Baca lebih lanjut

Dipublikasi di Noto Uang | Tag , , , | 5 Komentar