29. Dirgahayu pendidikan indonesia

Dirgahayu pendidikan indonesia

“Pagi ini, 2 Mei 2009, “kawanan” burung pungguk ramai berkicau. Kata orangtua, jika burung pungguk ramai bersahutan pertanda ada maling, atau malah mungkin banyak maling. Entah siapa maling apa, yang jelas, setiap tahun mereka mengadakan ritual tersebut dengan meriah. Tidak jarang, Raja Garuda pun berkenan datang.

Keesokan harinya, mereka akan mengabarkan kepada dunia bahwa telah terjadi pencurian (baca: korupsi) di sana dan di sana. Tak lupa mereka pun mengabarkan bahwa telah berhasil menangkap tikus nan gemuk.

Namanya juga pungguk. Seharusnya, terbang pada malam hari. Namun, karena matahari tertutup awan tebal, si pungguk tidak juga berangkat tidur. Mereka menyangka hari masih malam dan masih sibuk mengejar tikus, “Pungguk, pulanglah, beristirahatlah. Ini bukan gelapnya malam. Ini gelapnya sihir global. Pulanglah, tugasmu telah usai”.

Pendidikan Indonesia adalah gerakan sadar untuk memanusiakan manusia indonesia dengan konsep INDONESIA. Si Pungguk tidak akan pernah tahu bahwa MEMANUSIAKAN MANUSIA INDONESIA jatuh pada 17 Romadhon …

Dirgahayu pendidikan indonesia.

Wallahualam.

Tentang Sang Nata Sugiarno

Sang Nata Sugiarno bukan siapa-siapa ...
Pos ini dipublikasikan di Noto Pendidikan dan tag , . Tandai permalink.